Perdebatan
tentang hadirnya AI juga didampingi oleh perdebatan tentang baik
buruknya terknologi ini. Untuk beberapa kepentingan, AI dinilai sangat
efektif untuk membantu dan mempermudah segala kebutuhan manusia. Namun,
dengan adanya AI di dunia pendidikan, apakah akan berpengaruh terhadap
kreatifitas mahasiswa dan keorisinialitasnya?
Kehadiran AI
Kemajuan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun terakhir dianggap dapat membawa banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Namun, AI juga dapat mempengaruhi kreativitas manusia, terutama mahasiswa. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa penggunaan AI dalam beberapa kasus dapat menghambat kemampuan kreatif mahasiswa dalam menciptakan ide-ide baru.
Studi
tersebut dilakukan oleh sebuah tim peneliti dari Universitas Indonesia,
yang mengamati dampak penggunaan AI pada kreativitas mahasiswa dalam
menghasilkan karya seni, desain, dan tulisan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ketika mahasiswa mengandalkan AI secara berlebihan,
mereka cenderung kehilangan kemampuan untuk berpikir kreatif dan
menghasilkan ide-ide baru yang orisinal.
Menurut salah satu peneliti,
penggunaan AI terkadang membuat mahasiswa menjadi terlalu terfokus pada
output dan hasil akhir, sehingga mengabaikan proses kreatif yang
sebenarnya. Selain itu, AI juga cenderung membatasi variasi dan
kemungkinan ide yang dihasilkan, karena algoritma yang digunakan
terbatas pada data dan informasi yang sudah ada.
Dampak negatif dari penggunaan AI pada kreativitas mahasiswa ini menjadi sebuah tantangan bagi institusi pendidikan untuk menemukan cara yang tepat untuk mengintegrasikan teknologi ini dengan pengembangan kreativitas mahasiswa. Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan mengajarkan mahasiswa untuk menggunakan AI sebagai alat bantu, bukan pengganti kemampuan kreatif manusia.
Dengan demikian, penting bagi institusi pendidikan untuk memperhatikan dampak dari teknologi AI pada kreativitas manusia dan memastikan bahwa penggunaan teknologi tersebut dilakukan dengan tepat dan hati-hati agar tidak menghambat kemampuan kreatif manusia, terutama bagi mahasiswa yang sedang dalam proses pengembangan potensi kreatif mereka.
Ancaman Terhadap Kreatifitas Mahasiswa
Penggunaan AI dalam pendidikan dapat menimbulkan beberapa tantangan, termasuk potensi ancaman terhadap kreativitas mahasiswa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan AI dalam pendidikan dapat dianggap sebagai ancaman rendahnya kreativitas mahasiswa:
1. Ketergantungan pada Solusi yang Tepat:
AI
sering digunakan dalam pembelajaran adaptif untuk memberikan solusi
yang tepat dan mengarahkan siswa ke jawaban yang benar. Namun, ini dapat
mengurangi ruang bagi siswa untuk bereksperimen, berpikir kritis, dan
mencari solusi alternatif yang mungkin tidak sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh AI. Hal ini dapat menghambat kreativitas dalam menemukan
pendekatan yang unik dan berbeda.
2. Kurangnya Tantangan dan Risiko:
Dalam
beberapa kasus, penggunaan AI dalam pendidikan dapat menyediakan jalan
yang lebih mudah bagi siswa untuk menyelesaikan tugas atau masalah.
Ketika siswa hanya mengikuti petunjuk AI tanpa tantangan dan risiko yang
cukup, mereka mungkin tidak terpacu untuk mengembangkan keterampilan
kreatif mereka. Kreativitas sering kali muncul ketika seseorang
dihadapkan pada situasi yang tidak pasti dan dituntut untuk mencari
solusi yang inovatif.
3. Keterbatasan Interaksi Manusia:
Penggunaan
AI dalam pendidikan dapat mengurangi interaksi manusia yang mendalam
antara siswa dan guru. Interaksi langsung ini memainkan peran penting
dalam menginspirasi dan memotivasi siswa untuk berpikir kreatif.
Diskusi, tanya jawab, dan umpan balik langsung dari guru dapat memicu
pemikiran kreatif dan mengembangkan ide-ide baru.
4. Fokus pada Jawaban yang Benar:
AI sering difokuskan pada memberikan
jawaban yang benar dan tepat. Namun, kreativitas sering kali melibatkan
eksplorasi ide-ide baru, penemuan, dan kegagalan. Dalam konteks ini, AI
mungkin tidak memberikan ruang yang cukup bagi siswa untuk menjelajahi
kemungkinan-kemungkinan baru dan membuat kesalahan yang dapat memicu
proses kreatif.
Meskipun ada potensi ancaman terhadap kreativitas, penting untuk diingat bahwa penggunaan AI dalam pendidikan juga dapat memberikan manfaat yang signifikan. AI dapat membantu guru dalam memberikan umpan balik yang cepat, mendorong personalisasi pembelajaran, dan meningkatkan efisiensi. Namun, penting untuk mencari keseimbangan antara penggunaan AI dan mempertahankan ruang bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui tantangan, eksplorasi, dan interaksi manusia yang mendalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar