Hydroponik adalah teknik menanam tanaman dengan cara menggunakan media
air dan nutrisi tanaman yang dicampur dalam jumlah tertentu. Teknik ini
dikembangkan untuk mengatasi masalah kelangkaan lahan pertanian dan
perubahan iklim yang semakin ekstrem.
Dalam hydroponik, tanaman ditanam di wadah khusus yang berisi larutan
nutrisi dan oksigen. Media yang digunakan bisa berupa rockwool, arang,
pasir, atau serat. Nutrisi tanaman yang diperlukan disuplai melalui
larutan nutrisi yang disuntikkan ke dalam media tempat tanaman ditanam.
Keuntungan dari teknik hydroponik adalah tanaman dapat tumbuh dengan
cepat dan lebih sehat karena mendapatkan nutrisi yang cukup. Selain itu,
teknik ini juga dapat menghemat air karena menggunakan air yang lebih
sedikit daripada teknik tanam konvensional.
Berikut adalah beberapa jenis tanaman yang cocok untuk ditanam dengan teknik hydroponik:
1. Selada
2. Kubis
3. Bayam
4. Kangkung
5. Tomat
6. Cabai
7. Mentimun
Dalam menerapkan teknik hydroponik, perlu memperhatikan beberapa hal
seperti pH larutan nutrisi, suhu, serta konsistensi pemberian nutrisi.
Dalam hal ini, diperlukan pemantauan yang cermat agar tanaman dapat
tumbuh dengan optimal.
Dalam teknik hydroponik, kita juga perlu memperhatikan penggunaan
pestisida. Karena tanaman tumbuh di dalam ruangan, serangga dan hama
dapat dengan mudah menyerang tanaman. Oleh karena itu, kita perlu
menggunakan pestisida yang ramah lingkungan atau mengandalkan penggunaan
musuh alami dari hama.
Sumber gambar: GuruPendidikan
Sumber referensi:
- Food and Agriculture Organization of the United Nations. (2018). Hydroponic crop production. http://www.fao.org/3/y5714e/y5714e06.htm
- Rahayu, E. S. (2015). Hidroponik: Teknik Menanam Tanaman Tanpa Tanah. AgroMedia Pustaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar